welcome to akademi changcutama

23 Agu 2012

jaringan dan efisiensi listrik rumah


ciluuubaaa hahhaaaa ketemu lagi sama ambo yg ganteng,baik hati,tidak sombong dan rajin menabung :D
iyaa temen2 kali ini ambo iyaa ambo.nama gua ambo kenalin dulu dong kalo belum kenal hehee,postingan saya kali ini berjudul jaringan dan efisiensi listrik rumah :)oh iyaa sebelum saya jelasin,saya punya tebak2an nih buat temen2 semua,thr apa yg ngeselin?
  • anak2 tk12a jawab : tugas hari raya (thr) hahaaa
sebenernya postingin saya kali ini tugas kuliah saya dari dosen.jangan sekali2 yaa kalo bilang copas aja belaga,gini2 gua usah woy.usaha nyari di google :D hahaa,
ada yg bilang kebanyakan bacot hahaa,tenang2 pasti semua kebagian kok.kenapa gak sabar yaa,apa lagi anak2 tk12a hahaa
yaudah langsung aja ke TKP !

Bab  1. Batasan masalah dan tujuan
     1.1 batasan masalah

Pernahkah Tegangan Listrik AC yang bersumber dari PLN di rumah temen-temen tidak stabil?? Kadang naik, kadang juga turun.Tegangan normal untuk indonesia untuk 1 fase ada 220 Volt. Saya beberapa waktu yang lalu tegangan di rumah pernah tidak stabil, naik turun dari 190 – 230 Volt. Setelah kami cek memang masalah berada diluar instalasi jaringan rumah. Kami lapor ke PLN untuk diperbaiki.
Tegangan yang tidak stabil sangat mengganggu bahkan bisa merusak peralatan elektronik. Pernah kejadian ada Komputer (CPU) dan UPS yang rusak dan terbakar atau hanya bau-bau mau terbakar. Seorang teman juga pernh Rusak stabilizer/regulator Laptopnya karena lonjakan tegangga listrik AC sesaat. Berdasarkan apa yang kami ketahui ada beberapa Penyebab Tegangan tidak stabil (naik turun) antara lain :

Penyebab Internal :
    * Kelebihan beban di rumah kita
    * Jaringan Listrik menggunakan kabel yang tidak standar
    * Terdapat kerusakan pada jaringan Listrik internal
Penyebab Eksternal :

    * Kelebihan beban di Luar jaringan kita
    * Trafo penurun tegangan PLN yang tidak stabil
    * Terdapat kerusakan pada jaringan Listrik di jala-jalan PLN

    1.2 tujuan
Kebutuhan masyarakat akan energi listrik terus meningkat seiring dengan meningkatnya gaya hidup dan peralatan yang dipakai. Kondisi ini mensyaratkan ketersediaan energi listrik yang efisien dan berkualitas. Efisien dalam pengertian energi yang diproduksi dapat digunakan secara makasimal oleh pelanggan atau tidak mengalami kehilangan energi pada jaringan maupun peralatan listrik seperti trafo. Kehilangan energi perlu diprediksi dan diantisipasi agar terjadi dalam batas
normal dan wajar. Berkualitas berarti pengaturan energi litrik sesuai dengan peralatan yang digunakan.woy serius amat bacaknya,iler lu dilap dulu gih hahaaa


Bab  2. Isi
     2.1 jaringan listrik

Penyaluran (transmisi) energi listrik dari pusat pembangkit listrik dilakukan dengan kabel melalui saluran udara atau saluran bawah tanah dengan tegangan tinggi. Dibandingkan dengan transmisi saluran bawah tanah, transmisi dengan saluran udara memiliki beberapa keuntungan, antara lain :

- Isolasinya lebih mudah,
- Pendinginnya baik,
- Gangguan-gangguan lebih mudah diatasi dengan cepat,
- Jauh lebih murah.

Di Indonesia, tegangan transmisi dari pusat pembangkit listrik ke gardu induk antara 70kV – 150 kV dengan menggunakan saluran udara. Selanjutnya, dari gardu induk disalurkan ke gardu transformator dengan tegangan 20kV, sedangkan penyaluran dari
gardu transformator ke konsumen digunakan tegangan 220/380 V. Untuk jaringan distribusi ini kebanyakan menggunakan saluran udara, kecuali dibagian-bagian kota yang padat menggunakan saluran bawah tanah.cilubbaaaa hahaaa

 2.2 peralatan dan daya serta spesifikasi peralatan listrik

BARGAINSER
Bargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal, sekaligus juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan rumah tinggal tersebut (dalam satuan kWh). Ada berbagai batasan daya yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi rumah tinggal, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.

Pada bargainser terdapat tiga bagian utama, yaitu:
MCB atau Miniature Circuit Breaker, berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik secara otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya. MCB ini bersifat on/off dan dapat juga berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Jika MCB bargainser ini dalam kondisi off, maka seluruh aliran listrik dalam rumah pun terhenti. Sakelar ini biasanya dimatikan pada saat akan dilakukan perbaikan instalasi listrik dirumah.
Meter listrik atau kWh meter, alat ini berfungsi untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh rumah tinggal tersebut dalam satuan kWh (kilowatt hour). Pada bargainser, meter listrik berwujud deretan angka secara analog ataupun digital yang akan berubah sesuai penggunaan daya listrik.
Spin Control, merupakan alat kontrol penggunaan daya dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar selama ada daya listrik yang digunakan. Perputaran spin control ini akan semakain cepat jika daya listrik yang digunakan semakin besar, dan akan melambat jika daya listrik yang digunakan berkurang/sedikit.
Pada kanal output Bargainser biasanya terdapat 3 kabel, yaitu kabel fasa, kabel netral dan kabel ground yang dihubungkan ketanah. Listrik dari PLN harus dihubungkan dengan bargainser terlebih dahulu sebelum masuk ke instalasi listrik rumah tinggal.
 
PENGAMAN LISTRIK
Instalasi listrik rumah tinggal pun membutuhkan pengaman yang berfungsi untuk memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik rumah tinggal tersebut, seperti gangguan hubung singkat atau short circuit atau korsleting.
Terdapat dua jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah tinggal, yaitu:
Pengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering, alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialairi arus listrik dengan ukuran tertentu.
Pengaman listrik thermis, biasa disebut MCB dan merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas 

SAKELAR
Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada suatu pemghantar.
Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi:
- sakelar bertegangan rendah.
- Sakelar tegangan menengah.
- Sakelar tegangan tinggi serta sangat tinggi. 

Sedangkan berdasarkan tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan menjadi :
Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam didalam tembok.
Sakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan tembok.
Jenis sakelar berikutnya dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu:
Sakelar on-off, merupakan sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on. Untuk memutuskan hubungan arus listrik, tombol sakelar harus ditekan pada posisi off. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk sakelar lampu.
Sakelar push-on, merupakan sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on dan akan secara otomatis memutus arus listrik, ketika tombolnya dilepas dan kembali ke posisi off dengan sendirinya. Biasanya sakelar jenis ini digunakan untuk sakelar bel rumah.

Berdasarkan jenis per-unitnya, sakelar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Sakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, serta kanal output yang terhubung dengan beban listrik/alat listrik yang digunakan.
Sakelar majemuk, merupakan sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, namun memiliki banyak kanal output yang terhubung dengan beberapa beban/alat listrik yang digunakan. Jumlah kanal output tergantung dari jumlah tombol pada sakelar tersebut.


STOP KONTAK
Stop kontak, sebagian mengatakan outlet, merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagi muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan ditancapkan pada stop kontak.

Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga berjenis kecil.
Stop kontak besar, juga nerupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yang berfungsi sebagai ground.sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.
Sedangkan berdasarkan tempat pemasangannya. Dikenal dua jenis stop kontak, yaitu:
Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang didalam tembok.
Stop kontak out bow, yang dipasang diluar tembok atau hanya diletakkan dipermukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak portable.eeeee (nangis nih gua) mak muka yg lagi baca ngeledekin aku terus hahaaaa

STEKER 
Steker atau Staker atau yang kadang sering disebut colokan listrik, karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan.

Berdasarkan fungsi dan bentuknya, steker juga memliki dua jenis, yaitu:
Steker kecil, merupakan steker yang digunakan untuk menyambung alat-alat listrik berdaya rendah, misalnya lampu atau radio kecil, dengan sumber listrik atau stop kontak.
Steker besar, merupakan steker yang digunakan untuk alat-alat listrik yang berdaya besar, misalnya lemari es, microwave, mesin cuci dan lainnya, dengan sumber listrik atau stop kontak. Steker jenis ini dilengkapi dengan lempeng logam untuk kanal ground yang berfungsi sebagai pengaman.

KABEL
Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik.
Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang digunakan biasanya berjenis sebagai berikut:
NYA, kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan/berisi satu kawat. Jenisnya adalah kabel udara atau tidak ditanam dalam tanah. Kabel listrik ini biasanya berwarna merah, hitam, kuning atau biru. Isolasi kawat penghantarnya hanya satu lapis, sehingga tidak cukup kuat terhadap gesekan, gencetan/tekanan atau gigitan binatang seperti tikus. Karena kelemahan pada isolasinya tersebut maka dalam pemasangannya diperlukan pelapis luar dengan menggunakan pipa conduit dari PVC atau besi.
NYM, merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan kawat lebih dari satu, ada yang 2, 3 atau 4. Jenis kabel udara dengan warna isolasi luar biasanya putih dan warna isolasi bagian dalam beragam, karena isolasi yang rangkap inilah maka kabel listrik NYM ini relative lebih kuat terhadap gesekan atau gencetan/tekanan.
NYY, kabel listrik jenis ini merupakan kabel berisolasi PVC, berintikan 2, 3 atau 4 dengan warna isolasi luarnya hitam. Jenis kabel tanah, sehingga tahan terhadap air dan gencetan atau tekanan.
NYMHYO, kabel jenis ini merupakan kabel serabut dengan dua buah inti yang terdiri dari dua warna. Kabel jenis ini biasa digunakan pada loudspeaker, sound sistem, lampu-lampu berdaya kecil sampai sedang.awass diem2 eek lagi lu bhahaaa :D


2.3 efisiensi penggunaan listrik
Mencari penyebab (akar masalah) gangguan listrik.
Akan lebih baik jika kita tahu apa sebenarnya penyebab gangguan listrik di rumah kita. Ada cara mudah menggalisa namun harus menggunakan alat seperti Multimeter (Voltmeter). Coba test jika saat tidak ada beban (lampu/perangkat listrik) jika kondisi listrik sudah tidak stabil maka besar kemungkinan masalah bukan di jaringan listrik di rumah. Titik pengujian bisa dilakukan di panel MCB (jika MCB menggunakan panel). Namun perlu diingat pengujian perlu dilakukan secara hati-hati karena tengangan cukup tinggi. sebaiknya didampingi oleh orang yang paham Sistem jaringan Listrik.
Temen-temen bisa juga cek jaringan saluran kabel utama dari PLN. Rumah temen-temen itu berada dinomor ke berapa dari tiang induk jaringan listrik dari PLN. semakin jauh dari tiang induk jaringan listrik (apalagi tiang induknya yang ga' ada trafonya) uh di jamin dah listrik yang ada di rumah temen tidak akan stabil. Orang yang deket Tiang induk tapi yang tidak ada trafonya aja belum tentu stabil apalagi yang jauh dari tiang induk?? oh no... hehehehehe
Perlu temen ketahui bahwa jaringan listrik yang kita lihat sehari hari itu kalo kita benar-benar paham ternyata mengalami penurunan voltase (step Down) dari gardu ke gardu listrik lainnya sampai akhirnya tiba di jaringan perumahan kita.

yg lainya nyari sendiri yaa,trus kalo mau copas jangan sama2 bener harus ada yg beda kreatif dong hahaaa
udah liatkan,jangan lupa bayar yaaa :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar