Alat Dan Bahan :
1. 2 buah PC yang sudah terpasang LAN Card
2. 2 buah kabel UTP berjenis Straight
3. 1 buah switch
ü Langkahnya :
1. pasangkan kedua PC tersebut dengan kabel UTP, dengan urutan dari
computer 1 dihubungkan ke switch, kemudian dari switch ke computer 2
2. Lakukan pemberian IP Address pada computer 1 yang bertugas sebagai server
-EX : IP : 192.168.1.1
SM : 255.255.255.0
GW : 192.168.1.10
3. Lakukan pemberian IP Address pada computer 2 yang bertugas sebagai client
-EX : IP : 192.168.1.2
SM : 255.255.255.0
GW : 192.168.1.1 (Gateway dari IP Server)
Cara Melakukan Pemberian IP Address, Subnet Mask, dan Gateway :
1. Klik Start
2. Pilih Control Panel
3. Pilh Network Connections
4. Klik tombol Properties
5. Lalu sorot Internet Protocol TCP/IP
6. Klik Properties
7. Klik pilihan (use the following IP Address)
8. Lalu isi kolom IP, Subnet Mask, dan Gateway
9. Jika sudah terisi dengan benar, klik OK
Cara Memasang Kabel UTP Pada RJ-45
LANGKAH – LANGKAHNYA :
1. Kelupas bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 2 cm dengan
menggunakan pisau tang krimping sehingga nampak bagian dalam kabel yang
berjumlah sebanyak 8 buah,
2. Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan
warna dibawah ini :
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
3. Potong rapi ujung kabel secara bersamaan sedemikian sehigga ujungnya berjajar dengan rata
4. Masukkan ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45. Pastikan
urutannya benar sesuai dengan jalur-jalur yang sudah disediakan di dalam
konektor tadi.
Dan juga pastikan ujung masing-masing kabel sudah mentok di bagian dalam konektor RJ-45
5. Masukkan konektor RJ-45 yang sudah terpasangi kabel UTP tadi ke salah
satu mulut tang crimping yang memiliki bentuk dan ukuran cocok dengan
konektor RJ-45. Tekan bagian pangkal konektor dengan tang krimping.
Penekanan ini akan membuat pin-pin yang ada di ujung konektor menancap
di masing-masing kabel.
6. Uji dengan kabel tester. Colokkan salah satu ujung ke induk tester (
yg besar ) ke port Tx. Dan colokkan ujung lain ke anak tester (yg kecil)
ke port Rx. Nyalakan kabel tester dengan menggeser saklar ke posisi
auto.
7. di tester Induk :
Lampu indikator akan menyala secara berurutan dari lampu indikator 1 s/d 8 dan juga G ( ground)
Perhatikan di tester anak :
• jika lampu indikator juga menyala pada posisi lampu indikator induk menyala, maka kabel tersebut tidak ada masalah.
• Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu
sedangkan lampu indikator pada tester anak pada nomor tersebut tidak
menyala, berarti kabel dengan warna yang bersangkutan mengalami masalah.
• Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu
sedangkan lampu indikator pada tester anak menyala pada nomor yang lain
bearti urutan pemasangan yang tidak benar. (kecuali untuk jenis cross )
Masalah yang mungkin timbul :Ø
• kabel putus di tengah
• kualitas konektor yg kurang baik
• cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kanel yang tidak
mentok di dalam konektor sehingga tidak tertancap oleh pin konektor
SUSUNAN MEMASANG KABEL
Standar A :
Ujuang A Ujung B
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat 1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
Standar B :
Ujuang A Ujung B
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat 1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat
Cara Menginstal WIN-XP
Cara instalasi Windows XP
1. Restart komputer lebih dahulu.
2. Masukkan cd booting ke cd rom,kemudian masuk keBIOS atur setelan
jam,tanggal,bulan,dan tahun penginstalan.Ingat booting pertama lewat cd
rom dan booting kedua lewat harddisk.Jika sudah simpan setelan tsb
dengan tekan “Y” atau ENTER.
3. Untuk instal tekan F3.
4. END-USER LICENSE AGREEMENT tekan F8.
* To set up Win XP on the selected item,tekan ENTER
* To create a partition,tekan C
* Delete the partition,tekan D
5. Muncul Windows XP screen klik OK.Instaling Windows,ikuti petunjuk dari komputer.
6. Setting Regional and Language Option,pilih custom,indonesia,klik OK.
7. Next,muncul layar untuk mengisi NAME,ORGANIZING.
8. Next, masukkan produk key WinXP,next.
9. Isi Date&Time kemudian klik Next.
10. Muncul layar Win XP,Help Protect Your PC,Next
11. Pilih No Register
12. Isi Nama pemilik komputer,Next,Finish.
Cara Setting Wireles
1. Setting IP address, tetapi satu kelas langkahnya:
a. Klik start
b. Control panel
c. Klik network connections
d. Klik local area connections
e. Klik properties lalu pilih internet protocol (TCP/IP) dan klik properties
f. Lalu seting IP address dan subnet mask kemudian klik OK
2. Kemudian Login untuk penyerringan wireless
3. klik wireless kemudian ganti network name (SSID)
4. klik save setting
Cara Membersihkan Komponen Pheriperal
Untuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui cara atau
prosedure tertentu. Antara satu komponen dengan komponen yang lain
berbeda sehingga memiliki urutan atau aturan tersendiri dalam metode
pembersihannya. Berikut beberapa komponen PC yang perlu dilakukan perawatan. a)
Casing Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah
komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik
terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power supply,
fan dan led indikator beserta saklar atau tombol-tombol power dan reset.
Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang
terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga.
Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek
pada fan dan komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan
pembersihan secara rutin. Alat yang digunakan untuk membersih kan case
komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian
sudut terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah
lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar.
Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi
atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan
angin yang dibawa oleh fan. b) Floppy Drive Floopy
drive atau disk drive merupakan komponen komputer yang digunakan untuk
penggerak floopy atau disket sebagai media penyimpan data. Disk drive
sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh disket sehingga
dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Gejala-gejala yang muncul
akibat disk drive kotor adalah disket tidak dapat dibaca dan
kadang-kadang error. Cara untuk membersihkan disk drive cukup dengan disk cleaner Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
* Operasikan sistem komputer.
* Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive A.
* Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca drive A. Karena
piringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi cairan pembersih
maka head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehingga akan membersihkan
head dari kotoran debu atau kotoran yang lain.
c) CD-Rom dan CD-RW
CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk
membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang
sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah
yang sering mengganggu pada CD-Rom dan CD-RW terletak pada optik atau
lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa
dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner.
Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya
saja yang berbeda.
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
* Operasikan sistem komputer
o Masukkan CD cleaner,
CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk
atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.
d) Hard Disk
Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer,
karena sistem operasi dan semua program beserta data-data tersimpan
dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk
melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software.
Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan
sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat
direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas.
Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara
dapat berjalan lancar.
Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah
tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi
scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool
yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level format
digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk meliputi
pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format merupakan format
dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard disk memiliki program
tersendiri untuk low level format. Untuk merk Seagete mengggunakan
SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk, maxtor dengan mud dan
untuk western digital dengan wd_diag.
Scandisk
adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel
lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada
tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start
jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan
listrik.
Disk defragmenter
adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file
sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk
defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan
performa sistem dan ruang hard disk. Berikut contoh hasil proses disk
defragmenter, dapat dilihat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan disk
defragmenter.
e) VGA Card
VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer
yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar
monitor. Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang
berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu
diperhatikan heatsink dan fan nya.
Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau
kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas
kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan
dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan
yang berisik atau berbunyi dengan keras. Masalah ini bersumber pada fan
yang tidak kencang atau putaran fan tidak stabil. Selain itu juga dapat
disebabkan dudukan fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang fan
dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan
membersihkan, dan mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan
posisinya.
f) Memori
RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak
sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas
RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program.
Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil program
tersebut dijalankan. RAM bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih
beredar adalah sebagai berikut:
EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang
ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut
berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan
perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak
pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan
tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak
akibat listrik statis.
Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat
dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet
penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu
diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap
dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh
sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.
g) Power Supply
Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua
sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari power supply.
Power supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC untuk
didistribusikan ke berbagai macam komponen pada komputer. Daya power
supply berkisar 150 watt sampai 350 watt.
Untuk daya 150 watt sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan
untuk komputer yang sederhana tanpa banyak komponen tambahan. Sedangkan
jika dalam sebuah komputer yang memiliki beberapa banyak komponen misal:
CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak hard disk direkomendasikan
menggunakan power supply 300 watt atau lebih besar.
Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalah
dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena fan inilah
yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selain itu perlu
ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizer tegangan, karena
dengan alat ini akan meringankan kerja dari power supply sehingga akan
mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power supply.
h) CPU (Central Processing Unit)
Komponen ini merupakan otak dari komputer, kecepatan dan kecerdasan
prosessor tergantung dari kecepatannya ( dalam satuan hz). Kecepatan
prosesor sangat berkembang dengan cepat sampai saat ini sudah mencapai
3.04 GHZ.
Prosessor memerlukan pendingin sangat ekstra. Pendingin prossessor
terdiri dari heatsink dan fan pendingin. Prosessor merupakan komponen
yang paling panas sehingga perlu dimonitor setiap saat.
Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak
fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih
fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga
perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik, seperti
tembaga dan aluminium. Jika sering melepas prosessor jangan lupa untuk
selalu mengoleskan silicon grease agar penghantaran panas lebih lancar.
i) Motherboard
Motherboard merupakan tempat dari semua komponen komputer terpasang.
Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara komponen satu dengan
yang lain. Antara motherboard yang satu dengan yang lain berbeda
tergantung dari chipset yang digunakan dalam motherboard tersebut. Fitur
yang ditawarkan oleh motherboard sangat beragam mulai dari soundcard
onboard, LAN onboard, VGA onboard dan masih banyak fitur yang lain.
Semakin banyak fitur yang terdapat dalam motherboard maka semakin banyak
panas yang dihasilkan oleh motherboard.
Perawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan menjaga suhu
dari motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udara pada system.
Karena motherboard tempat tersambungnya berbagai komponen maka
kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan pengikat kabel, selain
akan menambah rapi juga akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar.
Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan dengan
kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran sikat pada
sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen yang terpasang,
seperti RAM dan prosessor.
j) Expansion Card
Expansion card merupakan komponen tambahan yang terpasang pada
komputer. Expansion card dapat berbagai macam jenis dan fungsinya.
Contoh expansion card adalah seperti card LAN, soundcard, tv tunner, VGA
card dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut jenisnya terdiri dari
PCI, ISA, dan AGP.
Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari
pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain.
Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok
dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan expansion card
terpasang dengan kuat dan sempurna.
PEMBONGKARAN PC
angkah-Langkah Pembongkaran Komputer :
1. Melepas cassingg dengan obeng bila ada bautnya
2. Melepas kabel data yang ada di CD-ROM,Floppy,Harddisk,mother board
3. Mengeluarkan semua komponen yang ada di PC tersebut, seperti
CD-ROM,hard disk,floppy, motherboard, psu, kipas pendingin, lan card.
*Komponen yang ada di dalam PC :
1. Hard Disk :
~Merk : Maxtor
~Kapasitas : 20GB
~Jenis Kabel : ATA
~Fungsi : Menyimpan data secara permanen
2. CD ROM :
~Merk : Samsung
~Jenis Kabel : Ata
~Fungsi Media untuk membaca / membuka file data
3. Floppy :
~Merk : Panasonic
~Jenis Kabel : Sata
~Fungsi : Menyimpan data dan membuka daa di disket
4. Motherboar :
~Merk : Intel
~Fungsi : Sebagai kerangka komponen pada PC
5. PSU :
~Merk : Nippon
~Kapasitas : AC 230 V
~Fungsi : Mengatur kuat arus listrik
6. Lan Card :
~Merk : D-Link
~Jenis : PCI
~Fungsi : Sebagai jaringan dari komputer 1 ke komputer yang lain.
7. kipas Pendingin :
~Merk : Cooling Fan
~Fungsi : Sebagai pendingin untuk processor
*Langkah-Langkah Perakitan :
1. Siapkan obeng (+) dan (-)
2. Siapkan seluruh komponen PC yang akan di rakit
3. Pasang semua komponen pada PC seperti, Floppy, CDROM, Hardisk, Motherboard, PSU, kipas pendingin,Lan card, kabel data
4. Dan pasang cassing Pc dengan baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar